Setelah pertemuan pertama zoom
meeting bersama Fasilitator kelas kami. Refleksi saya dalam pertemuan ini
yaitu
1. Apa saja yang sudah di pelajari?
Saya yang dari tidak tahu menjadi. terkait materi 1.1 Filosopi KHD ini dan
selain dari membaca modul dan beberapa artikel. saya juga menyimpulkan materi
yang menarik ttg KHD ini. Beberapa diantaranya yaitu :
Asas Pendidikan Ki Hadjar Dewantara
Ki Hadjar Dewantara (KHD) membedakan kata Pendidikan dan Pengajaran dalam
memahami arti dan tujuan Pendidikan. Menurut KHD, pengajaran (onderwijs) adalah
bagian dari Pendidikan. Pengajaran merupakan proses Pendidikan dalam memberi
ilmu atau berfaedah untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin.
Sedangkan Pendidikan (opvoeding) memberi tuntunan terhadap segala
kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai
anggota masyarakat. Jadi menurut KHD (2009), “pendidikan dan pengajaran
merupakan usaha persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan hidup
manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti yang
seluas-luasnya”.
Ki Hadjar Dewantara memiliki semboyan yang sangat terkenal yaitu Ing Ngarso
Sung Tulodo artinya nmenjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri
tauladan. Ing Madyo Mbangun Karso, artinya seseorang ditengah kesibukannya
harus juga mampu membangkitkan atau menggugah semangat. Tut Wuri Handayani,
seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang.
Dasar Dasar Pendidikan yang Menuntun
KHD menjelaskan bahwa tujuan pendidikan yaitu: menuntun segala kodrat yang ada
pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat
Kodrat zaman dan Kodrat Alam
KHD hendak mengingatkan pendidik bahwa pendidikan anak sejatinya menuntut anak
mencapai kekuatan kodratnya sesuai dengan alam dan zaman.
Budi Pekerti
Menurut KHD, budi pekerti, atau watak atau karakter merupakan perpaduan antara
gerak pikiran, perasaan dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan tenaga.
Budi pekerti juga dapat diartikan sebagai perpaduan antara Cipta (kognitif),
Karsa (afektif) sehingga menciptakan Karya (psikomotor).
2. Apa yang belum dipahami?
beberapa memang ada yang belum paham. dari intruksi yang dengan bahasa tinggi
menurut kami, jadi saya perlu pemahaman berulang untuk tahu maksud dan tujuan
dari instruksi yang ada di modul / jurnal ini.
3. Langkah kecil apa yang akan anda lakukan
sekarang?
Setelah berbagi / sharing dari
pertemuan perdana bersama ibu Fasilitator saya menjadi selangkah lebih percaya
diri dan bangga menjadi profesi sebagai guru. Tentunya saya juga sangat bahagia
dan optimis dalam mengikuti pendidikan guru penggerak ini dan berharap lebih focus
dalam mengikuti kegiatan serta mengutamakan guru penggerak setelah proses
pembelajaran di kelas.